Fans of Friendster and Facebook
Sosial Networking Website sudah menjadi “mainan” favorit dunia maya beberapa tahun belakangan ini. Friendster dan Facebook adalah dua diantaranya yang paling banyak dikunjungi. Apa yang membuat kedua situs ini begitu digemari?
Friendster
Friendster bisa dikatakan sebagai perintis sosial networking di internet, aplikasi ini merupakan gabungan dari Circle of Friends yang dikombinasikan dengan Web of Contacts yang dikembangkan oleh Jonathan Abrams pada tahun 2002 di Mountain View, California, AS.
<img src="
Setelah e-mail, mailing list, dan instant messenger, Friendster adalah fenomena baru bagi pengguna internet yang ingin memperluas pertemanan ataupun bagi yang ingin membentuk suatu komunitas berdasarkan minat, bakat, kesukaan ataupun hal lainnya.
Situs ini memungkinkan Anda saling bertukar foto, profile, video, atau menulis cerita-cerita karangan Anda di Blog Friendster. Untuk layanan Friendster Blog ini, tersedia beberapa jenis layanan, ada Friendster Blogs Free yang dapat digunakan cuma-cuma, namun akan dilengkapi dengan tambahan berupa iklan-iklan. Sedangkan untuk terbebas dari iklan (ad-free), tambahan storage dan bandwidth, kustomisasi desain, dan seterusnya akan membutuhkan biaya tambahan per tahun atau per bulan.
Karena menjaring banyak orang, sistem kerja Friendster hampir mirip multilevel marketing (MLM), jika kita mempunyai teman di Friendster secara otomatis, kita akan masuk dalan jaringan teman kita tersebut yang memungkinkan kita untuk mepunyai teman baru dari jaringan teman kita tadi. Dengan sistem jejaring seperti ini, kita bisa membentuk satu komunitas besar tanpa batas.
Siapa sangka situs jejaring Facebook yang saat ini memiliki 30 juta pengguna tetap tiap harinya dari seluruh dunia dan telah mengantongi US$15 Milyar ini adalah hasil dari keisengan seorang mahasiswa Harvard yang nyaris didrop out.
Mark Elliot Zuckenberg, pendiri Facebook pada mulanya membuat situs polling “Harvard, Hot or Not?” berisi penilaian tentang gadis-gadis idola di Harvard. Dari situs ini, Zuckenberg bersama temannya Adam D’Angelo, membuat situs yang diberi nama Coursematch.Dengan situs ini, semua mahasiswa Harvard dapat melihat semua data tentang siapa saja yang belajar di universitas tersebut.
Semakin banyaknya mahasiswa yang berkunjung di situs ini membuat Zuckenberg lebih mengembangkan fasilitas lain yang lebih menarik hingga pada akhir 2003, Coursematch berganti nama menjadi Facemash.com.
Facemash.com dilengkapi dengan data semua mahasiswa dan alumni Harvard yang memungkinkan semua mahasiswa Harvard saling kenal dan berkomunikasi secara online. Data seluruh mahasiswa Harvard ini diambil dengan cara membajak database milik universitas yang mana hal ini membuat Zuckerberg diperkarakan oleh pihak rektorat karena dianggap mencuri file universitas untuk keperluan bisnis.
Akibat kasus ini, Facemash.com makin dikenal banyak orang, ini dimanfaatkan oleh Zuckerberg dengan merilis Facebook.com pada tahun 2004. Dibantu beberapa rekannya, yakni Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, Facebook semakin berkembang hingga dapat dikunjungi oleh semua orang dari berbagai belahan dunia.
Para pengguna Facebook, bisa saling bertukar foto, MP3, video, main game bersama, tes IQ, bahkan bisa digunakan untuk membuat “anak”, ini karena Facebook dilengkapi dengan fasilitas unik dengan jaringan internal yang dapat digunakan para penggunanya yang mana fasilitas ini tidak dimiliki oleh situs jenis lain. Dengan situs ini pula, para pengunjungnya dapat menjelajah semua folder di komputer milik pengguna lain yang sedang online dengan izin dari si empunya folder tentunya.
Nah, dengan kedua situs jaringan sosial diatas, Anda dapat memperluas jaringan sekaligus membentuk komunitas di dunia maya. Selain Friendster dan Facebook, terdapat situs jaringan sosial lainnya seperti MySpace yang sangat populer di AS atau Orkut yang merupakan jaringan Google, paling banyak dikunjungi di Amerika Selatan khususnya Brazil. Situs Jaringan Sosial versi Indonesia juga banyak dijumpai belakangan ini, seperti temanster, sohib, dan fupei. Untuk kawasan Asia sendiri, Friendster dan Facebook masih menjadi primadona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar